Senin, 02 November 2015

INVITA 2015

Perjalanan INVITA 2015 ini dimulai pada tanggal 21 Oktober di stasiun Gambir, Jakarta. Peserta INVITA 2015 dikumpulkan dan kita berangkat menuju kota Solo dengan kereta api Argo Lawu pada jam 20.15


                                                                                  -~-


Keesokan harinya rombongan tiba di Solo dan kami langsung berangkat menuju restoran Taman Sari, di sana semua orang bersih-bersih/mandi dan juga sarapan. Setelah perut kami terisi, kami melanjutkan perjalanan ke P.T. Sri Rejeki Isman (P.T. Sritex). Disana kita melihat sebuah dokumenter tentang sejarah bapak Lukminto dalam mendirikan P.T. Sritex. Setelah kami menonton dokumenter kami melanjutkan perjalanan kami ke showroom P.T. Sritex dan disana beberapa murid dan guru membeli pakaian dan asesoris untuk mereka bawa pulang ke Jakarta

Setelah itu rombongan melanjutkan perjalanan ke P..T. Air Mancur. Disana kami hanya diperbolehkan melihat proses pengepakan (packaging), karena jika kami masuk ke dalam tempat pembuatan jamu, ditakutkan bahwa jamu yang diproduksi akan menjadi tidak steril .

Setelah itu kami menuju jalan Malioboro untuk membeli oleh-oleh. Para murid dan guru tampak sangat antusias dalam memilih satu persatu oleh-oleh yang akan mereka beli untuk di bawa pulang ke Jakarta. contoh barang-barang yang dibeli adalah: gelang, tas, batik, kaos, dll.

Setelah puas berbelanja di Malioboro rombongan menuju ke Grand Quality hotel untuk check-in dan beristirahat setelah hari yang cukup melelahkan.


Pada keesokan harinya kami bersiap-siap dan sarapan pagi untuk pergi ke museum Dirgantara. Di museum DIrgantara kami bisa melihat sejarah tentang pesawat-pesawat yang digunakan pada saat perang. Koleksi pesawat yang dimiliki museun Dirgantara ini cukup banyak, dan mayoritas koleksinya ditempatkan di hangar.

Setelah itu rombongan menuju ke Bantul untuk membatik di desa batik Giriloyo. Sesampainya di Bantul kami melaksanakan shalat jum'at di masjid agung Bantul, lalu kami melanjutkan perjalanan ke desa Giriloyo. Sesampainya di desa Giriloyo kami pun mendengarkan sedikit penjelasan tentang sejarah desa Giriloyo, lalu kami memulai proses membatik. Membatik adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, tetapi sangat susah untuk dilakukan.

Setelah selesai membatik di desa Giriloyo, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Parang Tritis. Disana kami bermain air, membuat tulisan di atas pasir, berlari kesana kemari, bermain ATV, dan ada juga yang hanya foto-foto bersama. Wisata di pantai Parang Tritis sangat menyenangkan sebab wisata ini menjadi cool down setelah lama beraktifitas untuk mengerjakan tugas laporan yakni mendokumentasikan hal-hal penting yang ada di setiap objek wisata.

Setelah bersenang-ria di pantai Parang Tritis rombongan pun melanjutkan perjalannya ke toko oleh-oleh baju kaos khas jogja yakni Dagadu. banyak murid dan guru yang membeli baju disana karena Dagadu adalah salah satu merk baju kaos terkenal yang ada di Jogja.

Setelah berbelanja di Dagadu, kami pergi ke toko bakpia Soemadigdo. Disana anak murid tampak antusias untuk membeli cemilan khas jogja yang satu ini. Banyak murid yang diberikan titipan oleh orang tuanya untuk membeli bakpia disana. Tak hanya bakpia, disana juga banyak cemilan lain, contohnya: berbagai macam keripik buah, rempeyek, dodol, kerupuk tahu, dll.

Setelah puas berbelanja oleh-oleh di Dagadu dan bakpia Soemadigdo, kami pun melanjutkan perjalanan ke De Nani Restaurant untuk makan malam. Setelah itu rombongan menuju hotel untuk beristirahat setelah hari yang panjng dan melelahkan.

-~-


Keesokan harinya kami bersiap-siap dan sarapan di hotel untuk pergi ke Gunung Merapi untuk lava tour.

Sesampainya di Gunung Merapi kami langsung diinstruksikan untuk naik ke mobil jeep yang akan membawa kami keliling-keliling Gunung Merapi. Kami harus sangat berhati-hati saat di jeep, apalagi yang berdiri di belakang, jika meleng sedikit saja bisa jadi resiko hal yang akan terjadi adalah jatuh keluar dari jeep yang ditumpani. Disana kami melihat museum mini yang berisikan barang-barang yang terbakar akibat abu Gunung Meraoi saat Gunung Merapi meletus. Disana kami juga melihat batu alien.

Sehabis melakukan lava tour di Gunung Merapi, kami makan siang di restoran Morolejar. Setelah perut kami sudah terisi kami melanjutkan perjalanan ke objek wisata ang terakihir yakni Candi Borobudur. Disana kami memiliki tour guide dari Candi Borobudur yang menjelaskan ke kami tentang sejarah, kegunaan, dan relief-relief yang ada di Candi Borobudur.

Setelah selesai berwisata di Candi Borobudur, kami melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tugu untuk kemballi ke jakarta. Kami kembali ke jakarta puku 20.00 menggunakan kereta Taksaka malam. Mayoritas dari kami langsung terlelap tidur karena kelelahan. Keesokan harinya kami dijemput orang tua kami di Stasiun Gambir di tempat semula kami berangkat.

Senin, 12 Oktober 2015

Suka dan Duka Membuat Kartul.

Kalau ditanya apa dukanya membuat kartul sih banyak..... Salah satunya adalah kartul sangat memengaruhi kelulusan SMP Labschool Jakarta, jadi harus serius membuatnya tidak boleh main2. dan membuat kartul itu juga memakan waktu.

Di sisi lainnya sebenarnya, menulis kartul itu banyak kesenangannya, misalnya menulis kartul dapat mengasah kemampuan menulis masing-masing dari kita dan menulis itu sebenarnya sangat menyenangkan, apalagi kalau kita mengangkat topik yang menarik dan jarang dibahas orang. pasti kartul kita akan jauh lebih menarik.

Senin, 31 Agustus 2015

Pedoman Karya tulis ilmiah kelas 8

Pedoman Karya Tulis Ilmiah Kelas 8
1.       Pendahuluan:
karya tulis ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa indonesia. Karya tulis yang dibuat dibawah pengawasan atau pengarahan guru pembimbing.


Kegiatan penulisan karya tulis ilmiah atau kti di smp labschool jakarta merupakan salah satu syarat pemenuhan profil lulusan. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan memiliki pengalaman menulis ilmiah secara sederhana, berpikir runtut, dan memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya melalui kegiatan presentasi di akhir kegiatan sebagai bentuk dari aktualisasi dari apa yang dikerjakannya.


2.       Format Karya Tulis Ilmiah:
Pedoman penulisan KTI menjadi tiga bagian:
a.       Bagian awal
b.      Bagian isi
c.       Bagian akhir
2.1.  Bagian awal tugas karya tulis ini terdiri atas:
a.       Halaman sampul.
b.      Halaman pengesahan
c.       Kata pengantar
d.      Daftar isi
e.      Daftar tabel (jika diperlukan)
f.        Daftar gambar (jika diperlukan)
g.       Daftar lampiran (jika diperlukan)
2.2.  Bagian isi terdiri dari isi tugas akhir yang disampaikan dalam sejumlah bab. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sesuai kebutuhan atau dengan peraturan yang  terdapat di butir 3.3
2.3.  Bagian akhir ini terdiri dari:
a.       Daftar referensi
b.      Lampiran
2.3.1.        Daftar referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan yang digunakan sebagai dasar penulisan KTI. Daftar referensi ini dapat berisi buku, artikel buku, majalah, atau surat kabar, wawancara, artikel internet, dsb. Dianjurkan agar 70 persen daftar referensi yang digunakan adalah buku yang berhubungan dengan tema KTI

2.3.2.        Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak dicantumkan didalam isi KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembaca. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokan menurut jenisnya, antara lain: jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain, dll.

3.       Penulisan:
Penulisan KTI, merupakan faktor penting untuk mewujudkan penampilan KTI yang rapi dan seragam.
3.1. Kertas:
Spesifikasi yang digunakan yaitu: -jenis HVS warna putih polos, berat 80 gram ukuran A4
3.2. Pengetikan
Ketentuan pengetikan sebagai berikut:
a.       Percetakan dilakukan pada satu sisi kertas atau single side
b.      Posisi penempatan teks pada tepi kertas batas kiri 4cm, batas kanan 3cm, batas atas 3cm, batas bawah 3cm.
c.       Setiap halaman pada naskah tugas akhir, mulai abstrak sampai dengan daftar referensi harus diberi auto text pada footer dengan tulisan SMP Labschool Jakarta menggunakan huruf times news roman 10 point cetak tebal, ditulis pada sisi rata kanan
d.      Huruf menggunakan jenis huruf Times News Roman 12 point ukuran sebenarnya dan diketik rapih (justified)
e.      Pengetikan menggunakan spasi ganda atau line spasi samadengan doubleline
f.        Huruf yang dicetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
2.Pembahasan
1.1 Landasan Teori
Memaparkan tentang topic yang dibahas sesuai dengan teori-teori yang mendukung topic yang sudah dipilih.paparan minimal dapat menjawab pertanyaan: Apa?.bagaimana dan untuk apa topikk tersebut

2.1 Analisis interprestasi Opini
Menjelaskan masalah yang sudah dipilih berdasarkan pendapat pribadi sesuai dengan kajian teori yang sudah dipaparkan sebelumnya.Memberikan interprstasi dan pendapat-pendapat sesuai dengan kajian teori dan data-data yang sudah didapatkan sebelumnya.
3.1 Ilustrasi,Tabel,Gambar,DLL
Yang tergolong gambar adalah gambar,grafik,dan diagram.Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut:
Gambar,grafik,dan diagram diberi nama
Penulisan nama tabel,gambar,dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata title
Tabel dan gambar ditempatkan diantara bagian teks yang paling banyak membahasnya
Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tabel dan gambar tersebut berada.Msalnya tabel1.1 berarti tabel pertama yang ada di bab 1.Gambar diperlukan untuk memperjelas pembahsan dan memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari penulis.
3. PENUTUP
a.Kesimpulan
menjelaskan tentang analisis dari bab pembahasan secara lebih singkaty.Kesimpulan adalah merupakan jawaban dari pernyataan yang dikemukakan pada bagian pendahuluan.Kesimpulan disampaikan secara berurutan sesuai dengan pembahasan.
b.Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan kemudian penulis menyampaikan saran-saran untuk perbaikan.Saran-saran tersebut sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.


Senin, 17 Agustus 2015

Pengalaman Pertama Kali Masuk Kelas 8

pengalaman pertama saya saat memasuki kelas 8. Hmm.... saya merasa sedikit canggung, karena teman-teman saya saat kelas 7, dipisah ke berbagai kelas, ada yang ke kelas 8A, 8B, 8C, 8D, 8E, dan 8F, saya duduk di kelas 8B, bersama 6 teman saya yang berasal dari kelas 7 yang sama, yaitu kelas 7C, saat pertama memasuki ruangan kelas, saya sudah mengenal semua teman sekelas saya, mungkin karena saya akrab dengan banyak teman saya, sehingga saya juga mengingat teman saya, saya juga mengenal guru yang menjadi wali kelas 8B, yaitu pak erwin, saya mengenalnya saat saya masih kelas 7 beliau menjadi guru kewarganegaraan saya, saat hari itu juga, saya mulai membaur ke semua teman sekelas saya. sekarang saya sudah merasa nyaman dengan teman teman saya yang baru.